Profil dan Sejarah FC Barcelona

Sejarah dan Profil FC Barcelona




FC Barcelona – juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.

Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto “Barca bukan hanya sekedar klub” (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul “El Cant del Barca” yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs.

Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.

Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali.

Dengan persembahan 21 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 10 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar Treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions).


Bersama dengan rivalnya Real Madrid, keduanya adalah dua klub sepak bola Spanyol yang paling terkenal di dunia. Fans Barca juga sering dipanggil culés.


Sejarah dan Profil FC Barcelona















Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Fans Barca juga sering dipanggil Culés.


Sejarah dan Profil FC Barcelona

Barça dikenal selalu menolak memasang logo sponsor pada seragam sepak bolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia, dan segala macam tawaran sponsor yang “bersifat mengganggu” akan ditolak. Meskipun begitu, tim bola basket Barca diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya. Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.

Mengawali musim 2011-12, klub Katalan ini meninggalkan tradisinya yang enggan memasang sponsor di kostum. Mereka akan memakai nama Qatar Foundation yang dicantumkan di bagian depan kaus pemain. Sementara kerjasama dengan Unicef tetap berjalan.


Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.

Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara. Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara. Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.

Klub ini dijuluki ‘Barca’ dan ‘Los Azulgranas’ karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid.

Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Luis Figo dan juga sang fenomenal Ronaldo.




DATA KLUB

Nama lengkap : Barcelona Foot Ball Club
 Julukan : Barca, Los Azulgranas
 Berdiri : 29 Nopember 1899
 Stadion : Nou Camp, Barcelona-Spanyol
 Kapasitas : 98.600 penonton
 Kostum : Garis-garis Merah Biru-Biru (Kandang), Oranye-Hitam (Tandang)
 Presiden : Joan Laporta Estruch
 Pelatih : Josep Guardiola

PRESTASI:

La Liga : 19 kali (1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09)

Copa Del Rey : 25 kali (1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1958-59, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09)

Supercup Spanyol : 8 kali (1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009)

Copa Liga Spanyol : 2 kali (1983, 1986)

Liga Champions : 3 kali (1996, 2006, 2009)

UEFA Cup : 3 kali (1958, 1960, 1966)

Winners Cup : 4 kali (1979, 1982, 1989, 1997)

Supercup Eropa : 3 kali (1992, 1997, 2009)

Copa Latina : 2 kali (1949, 1952)

Barcelona membukukan laba bersih sebesar 11,1 juta euro untuk musim 2009/2010 pada ‘rekor’ pendapatan sebesar 445,5 juta euro.

Keuntungan meningkat dari sekitar sembilan juta euro tahun lalu dan 10,1 juta euro untuk musim 2007/08 dan menandai ketujuh tahun berturut-turut klub sepak bola ini berada di posisi hitam.

Bendahara klub, Xavier Sala i Martin, mengklaim pendapatan 445,5 juta euro (US$557,5 juta) adalah sebuah rekor untuk klub sepak bola.

Dia mengatakan angka tersebut bahkan lebih mengesankan dengan konteks krisis ekonomi global yang kita alami.

Klub mengatakan penjualan hak televisi memberikan jumlah penghasilan terbesar, 38%, sedangkan pemasaran mencakup 27%, penerimaan pintu masuk (penjualan tiket) 26% dan penjualan pemain hanya 9%.

Barcelona memenangkan Liga Primer Spanyol tahun ini untuk yang kedua musim berturut-turut, namun gagal untuk mempertahankan mahkota Liga Champions.

Pada Mei, mereka membeli striker nasional Spanyol David Villa senilai 40 juta euro dari Valencia yang kekurangan uang.

Klub Catalan  akan memiliki ketua baru, Sandro Rosell, yang terpilih pada 13 Juni untuk menggantikan Joan Laporta, yang telah menjabat sejak 2003.

Di bawah bimbingan Laporta, Barcelona memenangkan Liga Champions dua kali – pada 2006 dan 2009 – dan liga Spanyol empat kali – pada 2005, 2006, 2009 dan 2010 – sehingga merupakan periode paling sukses dalam sejarah klub.



0 komentar:

Posting Komentar